safiranews.com – Prof. Dr. Ir. Tresna Priyana Soemardi, Guru Besar Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), menorehkan sejarah baru dalam dunia otomotif Indonesia dengan mengembangkan material Pre-Impregnated (Prepreg) yang ramah lingkungan, Ramie Fiber Reinforced (RFR) – PolyLatctic Acid (PLA). Inovasi ini bukan hanya menjadi yang pertama di Indonesia, tetapi juga membuka jalan bagi industri otomotif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Prepreg, sebuah bahan komposit setengah jadi, biasanya terbuat dari serat sintetis seperti carbon, glass, dan kevlar. Namun, Prof. Tresna memperkenalkan Prepreg RFR-PLA yang menggunakan serat rami lokal sebagai bahan baku utamanya. Kolaborasi dengan Laboratorium Komposit Université Paris Nanterre, Prancis, menjadi kunci kesuksesan dalam mengembangkan material ini.
“Kami menyajikan solusi bagi pasar yang semakin membutuhkan material komposit ramah lingkungan dengan kinerja yang unggul. Prepreg RFR-PLA tidak hanya lebih terjangkau, tetapi juga lebih ringan dan memiliki emisi yang lebih rendah,” ungkap Prof. Tresna Senin 4 Maret 2024
Proses pengembangan material ini melibatkan kerja sama dengan pembudi daya rami lokal di Jawa Barat untuk memproduksi serat rami secara lokal dan meningkatkan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Hasil penelitian ini, yang telah dimulai sejak tahun 2020, kini telah mencapai tahap prototipe Delta (), dengan kekuatan yang memuaskan saat diuji dengan beban multiaxial.
Penerapan Prepreg RFR-PLA di industri otomotif dianggap sebagai langkah revolusioner dalam mengurangi berat kendaraan. Komponen berat seperti body dan struktur otomotif serta rotating part menjadi target utama penggunaan material ini, dengan potensi aplikasi pada peralatan rumah tangga dan bahkan pesawat terbang.
Prof. Dr. Heri Hermansyah, Dekan FTUI, menyambut baik inovasi ini sebagai bukti komitmen FTUI dalam menjalin kerja sama internasional dan menghasilkan penelitian yang unggul. Dia menekankan bahwa kolaborasi dengan Université Paris Nanterre telah membuka peluang untuk pengembangan teknologi dan penelitian yang berdampak.
Inovasi ini tidak hanya menjadi terobosan dalam industri otomotif, tetapi juga menandai langkah maju dalam penggunaan material ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan paten hak cipta yang diajukan dan rencana pengaplikasian material ini dalam industri, masa depan otomotif Indonesia tampak semakin cerah dengan Prepreg RFR-PLA sebagai salah satu pionirnya.