Grand Opening Kafe Pedjuang, Chozin Ketua Turun Tangan Ajak Semua Pejuang Bertemu
Grand Opening Kafe Pedjuang yang berlokasi di jalan Grafika No. 45 Pd. Pinang, Jakarta Selatan, terletak tepat di samping pintu keluar MRT digelar pada Rabu (22/2) pukul 16.30 WIB.
Sebelum berlangsungnya Grand Launching, Kafe Pedjuang melaksanakan beberapa kegiatan untuk beragam segmen peserta. Mulai dari Pelatihan Penulisan script berita bersama Fazilah Khairunnisa, presenter berita ternama; cerita aksi sosial kerelawanan bersama Akademi Relawan, hingga talkshow politik Caleg Muda X Polittalks. TurunTangan; yang ditutup dengan kemeriahan Launching Caleg Muda di hari dan tempat yang sama.
Ketua Gerakan Turun Tangan, Chozin Amirullah menuturkan bahwa kafe Pedjuang ini menerapkan konsep ngopi untuk para Pejuang. “Siapa pun itu yang sedang berjuang. Baik itu pejuang yang sedang memperjuang aspirasi politik, pejuang yang sedang memperjuangkan keberlanjutan dari bumi, pejuang yang memperjuangkan kemanusiaan bahkan yang sedang memperjuangkan cintanya, anaknya, termasuk para pejuang relawan Anies Baswedan yang sedang memperjuangkan perubahan negeri ke arah yang lebih baik.”
Tak hanya itu, Chozin mengungkapkan kafe ini juga memiliki keistimewaan lain dibanding kafe-kafe lainnya yaitu dari sisi bisnis agak khas karena ini adalah bisnis sosial. Baik yang menjalankan dan hasilnya pun untuk aktivitas sosial.
“Ketika ngopi di sini makanannya dapet ada nilai plusnya secara gak langsung Anda menyumbang untuk kegiatan pergerakan TurunTangan, walaupun kita nggak secara terang-terangan dikatakan menyumbang, tapi kita berkontribusi untuk para pejuang, pejuang kemanusiaan, ikut membantu kalau ada kebencanaan, aktivitas-aktivitas pendidikannya, membantu berbagai kegiatan kemanusiaan.”
Orang-orang yang datang Ngopi di kafe ini diharapkan untuk bisa menemukan gagasan baru, karya, dan ide-ide baru di sini. Lebih lanjut, Chozin juga mengungkapkan harapannya untuk kafe Pedjuang.
“Prinsip dasarnya, manusia itu pada hakekatnya pejuang dan orang-orang yang sukses itu mentalitasnya pejuang. Harapannya, di kafe ini para pejuang itu ketemu, ngopi, diskusi, menemukan gagasan baru,” ungkap Chozin.
Lebih lanjut, Founder Gerakan Turun Tangan Anies Baswedan dalam sambutannya pada Grand Launching mengungkap bahwa pengunjung yang datang ke sini diharapkan punya semangat perjuangan dan tempat memikirkan masa depan bangsa. Dengan demikian, kafe ini harus selalu melahirkan kesan positif, tidak hanya saat Grand Launching.
“Jadi bukan soal AC-nya, bukan soal kerapiannya saja, tapi pada akhirnya tentang orang-orang yang bekerja di sini, karena ini adalah tempat berinteraksi, ini tempat bertemu memikirkan soal bangsa, memikirkan soal masa depan kita semua, dan itulah yang kita harapkan muncul dari sebuah kafe ,” ungkap Anies.