IBH “Ke Depan Kota Depok Bukan Hanya Sebagai Kota Layak Anak Saja, Tetapi Juga Layak Disabelitas”
Depok Safiranews.com, 20.09.2021
Penyandang disabelitas hendaknya tidak merasa rendah diri , karena pada dasar nya kalianpun dapat berprestasi seperti juga lainnya.
Allah SWT telah menciptakan manusia dengan berbagai latar belakang tak ada kelebihan pasti punya kekurangan, dimana ada kekurangan pasti ada kelebihan mereka pada bidang lainnya.
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengatakan hal itu ketika membukan Pelatihan dan Keterampilan Komputer bagi penyandang Disabelitas dalam rangka pemberian bimbingan fisik, mental, spiritual dan sosial, bagi 40 orang peserta di Wisma Hijau, Cimanggis Depok selasa (21/09/2021).
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini dari tanggal 20 sampai 23 September 2021 diikuti para Disqbelitas, terdiri dari tunantera dan tunarunggu.
Imam menambahkan, pelatihan ini sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada teman-teman disabelitas dengan menyelenggarkan kegiatan pada hari ini.
” Mudah-mudahan pelatihan ini dapat menambah sedikit kemampuan, meski tiga hari sepertinya tidak cukup namun sedikit banyak bisa menambah kemampuan.” Ujar Imam.
Ia menambahkan , pelatihan untuk ini juga untuk mengasah keterampilan sesuai dengan keinginan teman-teman Disabelitas.
“Saya berharap kedepannya nanti juga ada satu pola, dimana ada sekolah inklusif yang menampung anak disabelitas bisa berbaur dengan anak-anak biasa.” tambah Imam yang juga biasa dipanggil IBH.
Menurut IBH, kedepan nantinya ada dari anak anak disabilitas dapat masuk sebagai ASN dengan tugas sesuai kemampuan seorang disabelitas.
Untuk itu kedepan dirinya berharap ada juga pelayanan untuk penyandang disabelitas disetiap kelurahan dan kecamatan, serta istansi pemerintah lainnya.
Sedangkan tenaga yang melayani disabelitas dapat dilatih setiap Kelurahan paling tidak diambil tiga orang untuk latihan, bagaimana bisa dapat berkomunikasi dengan teman-teman dari penyandang disabelitas.
Diakui IBH selama ini ada kendala yang dihadapi para distabilitas kalau mereka datang ke kelurahan atau kecamatan, karena tidak ada pelayanan khusus bagi mereka.
Mestinya ada tulisan buat mereka baca, kalau lampu merah masih ada warna merah, hijau, biru, sekarang sudah ada tulisannya dapat mereka baca.
Imam Budi Hartono menjelaskan, mudah-mudahan ke depan Pemerintah Kota Depok bisa lebih baik lagi menyediakan fasilitas-fasilitas yang ramah terhadap teman-teman disabelitas.
” Termasuk di dalamnya untuk mereka yang menyandang cacat atau disabelitas yang memakai kursi roda, memang sebagian sudah ada tetapi belum menyeluruh, hal ini penting, karena ke depan kita ingin menjadikan kota Depok selain Kota Layak Anak dan keluarga juga harus disiapkan menjadi Kota Layak orang disabelitas.” pungkas IBH.
@wismo