Kandidat Ketua KNPI Depok Assidiq Dukung Putusan DPW KNPI Jabar,untuk Musda Lanjutan
Safiranews.com,Depok 03.01.2022
Hasil putusan Aklamasi pada Musda pemilihan Ketua KNPI Depok beberapa dinilai “Cacat Hukum” terus berlanjut.
Putusan DPW KNPI Jawa Barat yang meminta pelaksanaan pemilihan lanjutan disambut suka cita oleh Kubu Kandidat Assidiq.
Dalam jumpa pers dengan sepuluh media ON LINE dan perwakilan 50 OKP Ketua Tim Penangan Kandidat Assidiq, dikomandoi Alief Hidayat mengatakan, Keputusan sepihak pada sidang pleno ke 4 yang menyatakan kemenangan secara aklamasi kepada kandidat Army setelahenyatakan gugur kandidat Assidiq karena tidak lolos feriikasi adalah sebuah Kezaliman.
Assidiq dengan dukung minimal tiga PK dan enam OKP sudah terpenuhi malah yang bersangkutan mendapat dukungan dari lebih 40 hingga 50 OKP dari sekitar 63 OKP yang ada di DPD KNPI Depok.
Alif Hidayat mengakui pada kesempatan tersebut pihaknya tidak memprotes untuk kelancaran pelaksanaan musda.
Namun usai pelaksanaan Musda pihaknya bertemu dengan KNPI Jabar dengan kang Yusup dan Kandidat Amri Heri serta Assidiq yang menghasilkan keputusan bahwa Musda KNPI Depok harus dilanjutkan,sambil menunggu untuk tanggal dan lokasi Musda Lanjutan.
Sementara itu sikap Assidiq dan kawan kawan sangat mnerima saran KNPI jabar untuk lanjutan musda KNPI Depok.
Assidiqengatakaan dirinya dan seluruh OKP pendukungnya akan ikuti agenda sidang sesuai dengan AD-ART yang berlaku dan landasan peraturan dan tatib musda yang sudah dibuat.
“Tujuan yang baik dilakukan dengan acara bermartabat dan elegan.” Tegasnya.
Menyinggung tentang adanya pesan Wa dan Isue many politik serta pesan suara dari sekjen KNPI Sofian, hal ini merupakan inmformasi sampah dan orang tersebut bukan bagian dari tim dirinya .
Ditambaahkan Sofian hanya bagian dari pertemanan serta hanya perkenalan saja dan bukan tim Sukses dan pribadi apalagi tim pemenangan.
Dalam pelaksanaan Musda yang baru lalu tersebut Assidiq meminta maaf kepada media jika pada waktu lalu mengambil sikap diam terkait hasil aklamasi kontroversi tersebut.
“Langkah ini diambil Sebagai upaya menjaga kondusifitas musda KNPI Kota Depok.” Ujarnya.
Alif Hidayat mengakui keberadaan KNPI Depok sejak 99 sampai dengan hari ini dianggapnya masih tiarap tidak ada kegiatan yang menonjol.
” Keberadaan 63 OKP .di tubuh KNPI Depok bukaan jumlah yg sedikit yang mestinya mampu mampu mengemban amanah pemuda yang ada di Depok.” Imbuhnya.
Pemuda KNPI Depok sudah waktunya mengubur budaya lama yang tidak baik deng membangun budaya baru yang lebih baik dalam
Kontensai pemilihan ketua KNPI dimana Musda harus menjadi ajang muda kota Depok,kita tunju kan pemuda Depok yang lebih baik lagi, tambahnya.
Menanggapi hal ini Assidiq sendiri mengaku berobsesi ingin melakukan perubahan yang di tubuh KNPI Depok.
Assidiq mengakui ingin membawa perubahan pada pemuda Depok dan membawa gagasan baru yakni program 2022 th dimana pemuda harus lebih eksis di kampungnya sendiri.
“Assidiq menepis tudingan jika dirinya adalah titipan, Ia berangkat dari perwakilan OKP Gema Keadilan bukaan titipan penguasa dari sekda walikota atau lainnya.”tegasnya.
Sedangkan Ketua Gema Keadilan Roma Mulyana mewakili OKP yang hadir dalam sambutannya mengatakan, sebagai OKP pengusung pihaknya tetap ingin kontestasi Pemuda KNPI berlangsung dalam proses sesuai dengan AD-ART dan tatib yang ada.
Roma Mulyana dirinya tetap pada aturan yang ada dan komitmen yang ada sesuai AD-ART yang dibuat tetap pada komitmen dalam kepanitiaan ikuti aturan yang mereka buat sendiri.
Dirinya menilai panitia Musda KNPI Depok kemarin , adalah Amatiran dimanna ketua SC dan OC penyelenggara musda tidak punya integritas ,jika mengikuti dan melak sanakan kegiatannya sesuai deng an AD ART yang ada, tentunya tidak akan terjadi kejadian seperti ini, pungkasnya.(Wismo)