Pembangunan PT LHI di Karimunjawa dihentikan sementara ,
Jepara SafiraNews.02.2022
Audensi pembangunan PT LHI (Levels Hotels indonesia)diruang sidang DPRD Kab Jepara bersama ko2misi D , audensi di hadiri dari berbagai pihak terkait
Hadir didalam audensi Kamis 24 Febuari 2022, KAWALI, yg mewakili masyarakat karimunjawa camat karimunjawa Muslikan,Danramel,Petinggi DS kemojan Mukhamad ILyas , BPD kemojan,Humas PT LHI Sururi ditambah dari BPN kab Jepara dan pihak terkait lainya”.
Audensi dipimpin ketua DPR Haizul ma’arif, Drs junarso wakil ketua , Pratikno wakil ketua.
Dari Lembaga Kawali menyampaikan ada tahapan 2 yang diatur dalam regulasi “mulai dari perijinan dasar sampai ke perijinan lingkungan hidup , baru membangun “.pungkas kawali,
Bambang Zakariya yg mewakili masyarakat kemojan menyampaikan “soal kearipan budaya lokal kami selaku masyarakat yg biasanya saling asah dan saling asih untuk menjaga lingkungan,sementara infestor datang tanpa menghargai kami ,kenapa jalan kami di tutup dan ada tanah kami di kasih patok tanpa permisi “. punkasnya,
Ketua DPR Haizul ma’arif, wakil ketua Drs junarso ,menyimpulkan untuk pembangunan PT LHI karimunjawa di tunda sementara ,kita pelajari PP 05 kementerian hukum PP soal lingkungan hidup ini masih multi tafsir,kami akan mengusahakan ketetapan hukum infesyasi pada prinsipnya kami akan terbuka untuk semua ifestasi “.pungkas junarso,
Hasil wawancara kami
Dengan Humas PT LHI Sururi ,”kami masih nunggu konsultan ,soal izin ada yg sudah keluar dan ada yg masih proses, terkait pelaksanaan sampai hari ini belum ada pembangunan hanya persiapan lahan “. pungkasnya,
Sebagai petinggi kemojan Mukhamad Ilyas ,menyampaikan ke awak media “kejadian seperti ini normal 2 sajaaa,tetapi memang kami menitik beratkan kepada tangung jawab PT LHI selaku pengembang jadi kalau masyarakat tidak me ngerti tentang undang undang yg berlaku maka kami berharap sangat pada PT LHI supaya mementingkan kebudayaan setempat dan beradaptasi melalui komunikasi dan sosialisasi yg mencerdaskan , saya bukan mendukung dan tidak mendukung ini bisa menjadi momen yg bisa menjadi kita semua dan terhadap pro kontra saya yakin tidak menganggap ini pro kontra tetapi lebih kepada kepedulian bersama namun semangat awalnya saja yg berbeda , saya yakin masarakat kami yg mengatakan kontra itu tetap setuju, untuk saudara2 tetangganya yg sesama masyarakat sana tetap bekerja ,yg bekerjapun kalo kita tanya sangat setuju bilamana ada kelompok lain yg memperhatikan lingkungan, di karenakan masarakat sana sejatinya hidup bergantung dengan alam lingkungan, bilamana infestor pulang kita kismin pak,” ujar M Ilyas selaku petinggi kemojan.(Solihin)